Inilah Foto-foto Penampakan Hantu Dari Jaman Dahulu
Duniamisteri666 - Foto biasanya adalah kenangan indah bagi manusia untuk mengabadikan masa lalunya kedalam sebuah album, Namun bagaimana kalau jepritan tersebut ada pihak lain yang ikut terpotret?
Salah seorang teman meminta William Hope mengambil gambar dirinya. Karena dirinya adalah fotografer, tentu Hope langsung disetujui. Setelah pemotretan selesai, betapa terkejutnya mereka melihat penampakan bayangan sosok lain dalam foto.
Pada tahun 1905, teknologi foto masih berupa hitam putih dengan kamera dan lampu besar menyilaukan. Kecelakaan foto yang terjadi ini membangkitkan gairah dan keyakinan dalam diri Hope, bahwa ia berhasil menangkap penampakan roh dalam foto.

Tidak lama kemudian, Hope membentuk sebuah tim Crew Circle, yakni kelompok 6 fotografer yang mengkhususkan diri pada pemotretan berkarakter roh-roh halus. Pengakuan spiritual lebih meyakinkan diperkuat dengan akreditasi dari Uskup Agung Thomas Colley.
Setelah Perang Dunia Pertama usai, makin banyak orang membutuhkan jasa kelompok ini. Orang ingin melihat arwah keluarga yang meninggal lewat foto. Sebelum akhirnya berpisah di alam berbeda. Usaha Hope semakin laris, ia pindah ke London tahun 1920 agar lebih profesional.
Banyaknya foto-foto yang menampilkan sosok roh menimbulkan kecurigaan beberapa pihak. Sekelompok orang melemparkan tuduhan bahwa Crew Circle hanyalah sekelompok penipu. Manipulator foto ulung.
Kritikan paling pedas dilontarkan Harry Price, pemburu hantu dan peneliti psikis untuk Society for Physical Research. Ia mengungkapkan bukti bahwa sebenarnya Hope dan rekan-rekan memanfaatkan teknik kamar gelap (dark room). Itu semua cuma permainan eksposur ganda, menempatkan lapisan gambar dalam proses cuci-cetak.
Baca Juga :
Sampai kematian Hope di tahun 1933. Barulah belakangan para ahli fotografi sependapat dengan klaim Price. Satu hal yang ironis, penulis seri dektetif ternama, Doyle tidak bisa mendeteksi kebohongan di depan matanya.
Sumber: National Media Museum
Baca Juga :
Salah seorang teman meminta William Hope mengambil gambar dirinya. Karena dirinya adalah fotografer, tentu Hope langsung disetujui. Setelah pemotretan selesai, betapa terkejutnya mereka melihat penampakan bayangan sosok lain dalam foto.
Pada tahun 1905, teknologi foto masih berupa hitam putih dengan kamera dan lampu besar menyilaukan. Kecelakaan foto yang terjadi ini membangkitkan gairah dan keyakinan dalam diri Hope, bahwa ia berhasil menangkap penampakan roh dalam foto.

Tidak lama kemudian, Hope membentuk sebuah tim Crew Circle, yakni kelompok 6 fotografer yang mengkhususkan diri pada pemotretan berkarakter roh-roh halus. Pengakuan spiritual lebih meyakinkan diperkuat dengan akreditasi dari Uskup Agung Thomas Colley.
Setelah Perang Dunia Pertama usai, makin banyak orang membutuhkan jasa kelompok ini. Orang ingin melihat arwah keluarga yang meninggal lewat foto. Sebelum akhirnya berpisah di alam berbeda. Usaha Hope semakin laris, ia pindah ke London tahun 1920 agar lebih profesional.
Banyaknya foto-foto yang menampilkan sosok roh menimbulkan kecurigaan beberapa pihak. Sekelompok orang melemparkan tuduhan bahwa Crew Circle hanyalah sekelompok penipu. Manipulator foto ulung.
Kritikan paling pedas dilontarkan Harry Price, pemburu hantu dan peneliti psikis untuk Society for Physical Research. Ia mengungkapkan bukti bahwa sebenarnya Hope dan rekan-rekan memanfaatkan teknik kamar gelap (dark room). Itu semua cuma permainan eksposur ganda, menempatkan lapisan gambar dalam proses cuci-cetak.
Baca Juga :
- Mengerikan, Ada Boneka Tiba-Tiba Muncul di Depan Rumah Keluarga
- Tangan Misterius di Dalam Foto, Dipercaya Tangan Tersebut Adalah Almarhum Ayahnya
- Kisah Nyata Dibantu Melahirkan Oleh Hantu di Bekas Rumah Sakit Mojokerto
Sampai kematian Hope di tahun 1933. Barulah belakangan para ahli fotografi sependapat dengan klaim Price. Satu hal yang ironis, penulis seri dektetif ternama, Doyle tidak bisa mendeteksi kebohongan di depan matanya.
Sumber: National Media Museum
Baca Juga :
0 Response to "Inilah Foto-foto Penampakan Hantu Dari Jaman Dahulu"
Post a comment